CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sabtu, 21 September 2013

Ini 32 Negara Calon Tuan Rumah Piala Eropa 2020


Michel Platini (search.wn.com)
VIVAbola - Sebanyak 32 negara mencalonkan diri menjadi tuan rumah Piala Eropa 2020. Hal ini sudah diumumkan lewat situs resmi UEFA.

Lima negara, yakni Italia, Polandia, Portugal, Spanyol, dan Ukraina mengajukan lebih dari satu kota. Dengan demikian, total ada 39 kota dari 32 negara yang berminat menjadi tuan rumah.

Piala Eropa 2020 akan diselenggarakan berbeda dengan edisi sebelumnya. Turnamen edisi ke-16 ini akan diselenggarakan di berbagai kota dalam banyak negara. London, Roma, Munich,Barcelona, Amsterdam, dan Madrid menjadi kandidat kuat. Prancis juga mengajukan diri dengan mencalonkan kota Lyon.

"Kami sangat bangga melihat minat yang besar dalam proses tender. Lebih dari setengah anggita UEFA bersedia menjadi tuan rumah Piala Eropa 2020," ujar Presiden UEFA, Michel Platini seperti dikutip situs resmi UEFA.

"Final akan menjadi perayaan besar sepakbola di benua Eropa. Edisi ulang tahun ke-60 ini akan terasa spesial, begitu dekat dengan semua fans sepakbola," lanjutnya.

Komite eksekutif UEFA akan memutuskan 13 kota yang akan menjadi tuan rumah pada 14 September 2013. Kota-kota tersebut akan diberikan 12 paket standar, yakni 3 pertandingan fase grup, 1 babak knock-out, atau pertandingan babak semifinal dan final.

Berikut 32 negara yang mengajukan diri menjadi tuan rumah:
Armenia (Yerevan), Azerbaijan (Baku), Belarusia (Minsk), Belgia (Brussels), Bulgaria (Sofia), Kroasia (Zagreb), Republik Ceko (Praha), Denmark (Kopenhagen), Inggris (London), Finlandia (Helsinki), Prancis (Lyon), Makedonia (Skopje), Jerman (Munich), Yunani (Athena), Hungaria (Budapest), Israel (Yerusalem), Italia (Roma dan Milan), Kazakhstan (Astana), Belanda (Amsterdam), Polandia (Warsawa dan Chorzow), Portugal (Lisbon dan Porto), Republik Irlandia (Dublin), Rumania (Bukharest), Rusia (Saint Petersburg), Skotlandia (Glasgow), Serbia (Belgrade), Spanyol (Madrid, Barcelona, Bilbao, dan Valencia), Swedia (Solna), Swiss (Basel), Turki (Istanbul), Ukraina (Kyiv and Donetsk), dan Wales (Cardiff). 

"Casillas Kiper Terbaik Madrid dan Spanyol"


AFP
MADRID, KOMPAS.com - Kiper Real Madrid Iker Casillas berada pada masa sulit. Ia berstatus kiper utama, tetapi kesulitan mendapatkan jatah bermain setelah mengalami cedera tangan pada Januari 2013.

Musim ini, Casillas juga tak mendapatkan kesempatan bermain hingga pertandingan Liga Champions melawan Galatasaray, di Turk Telekom Arena, Selasa (17/9/2013). 

Namun, Casillas tak bisa memanfaatkan kesempatan itu dengan baik. Ia mengalami cedera sehingga digantikan Diego Lopez saat laga baru berjalan 14 menit.

Presiden Real Madrid Florentino Perez mengaku selalu mendukung kiper Iker Casillas. Menurutnya, Casillas adalah kiper terbaik dalam sejarah Madrid dan Spanyol.

"Tak benar saya bermasalah dengan Casillas. Ia mendapatkan rasa terima kasih dan cinta saya. Ia adalah kiper terbaik dalam sejarah Real Madrid dan Spanyol," ujar Perez.

"Saya bicara mewakilinya (Casillas), bukan melawannya. Kita semua punya orang-orang dekat yang kadang kala tidak menguntungkan, bukan cuma Casillas," tambahnya.

Ronaldo Akhirnya Puji Bale

19-09-2013 18:07

 | Cristiano Ronaldo


Ronaldo Akhirnya Puji Bale
Ronaldo siap kerjasama dengan Bale. © AFP

Bola.net - Cristiano Ronaldo yang selama ini terkesan diam dengan kehadiran Gareth Bale akhirnya mau buka suara. Ronaldo mengatakan dirinya sudah mulai menemukan chemistry untuk bisa bekerjasama dengan Bale.

Ada selentingan kabar bahwa Ronaldo kecewa karena Real Madridmembeli Bale dengan status sebagai pemain termahal dunia. Namun rumor itu kemudian pupus setelah Ronaldo menandatangani kontrak baru bersama El Real.

Ronaldo dan bale sudah bermain bersama dua kali. Keduanya mencetak gol dalam lega melawan Villarreal di La Liga. Bale kemudian menyusul Ronaldo ke lapangan ketika Madrid membantai Galatasaray di Liga Champions.

"Kami mulai mengenal satu sama lain dengan baik. Gareth masih beradaptasi dan berusaha menemukan ritme permainannya karena ia sudah absen bermain cukup lama. Dia sudah menunjukkan peningkatan pesat dan semua berjalan dengan sangat baik," ujar Ronaldo seperti dikutip Mirror.

Untuk mengakomodasi Bale dan Ronaldo yang memiliki tipe permainan yang mirip, Carlo Ancelotti memasang Bale di sisi kanan. Akan tetapi, di lapangan, Bale dan Ronaldo kerap bertukar posisi. (mrr/hsw)

Perez: Tak Ada Masalah Dengan Casillas

20-09-2013 21:55

 | Evan Dimas


Perez: Tak Ada Masalah Dengan Casillas
Florentino Perez dan Casillas. © AS

Bola.net - Ketika menghadiri pertemuan dengan para petinggi Real MadridFlorentino Perez sempat menyinggung komentar kekasih Iker CasillasSara Carbonero. Namun, ia memastikan bahwa ia tak memiliki masalah serius.

Presenter cantik asal Spanyol itu sempat mengeluarkan pernyataan mengenai situasi intern Madrid, ketika masih dilatih Jose Mourinho. Singkatnya, ia mengatakan bahwa situasi ruang ganti tim sangat kacau. Komentar tersebut langsung menghebohkan media-media Spanyol.

Di pertemuan yang mempertemukan para petinggi Madrid dan perwakilan dari beberapa perusahaan untuk membahas mega-proyek renovasi Santiago Bernabeu, Perez sempat ditanyai mengenai pernyataan Carbonero, dan ia meresponnya dengan memberikan sindiran yang tertuju untuk presenter cantik tersebut, juga Casillas.

Gara-gara itu, ada asumsi yang beredar di media bahwa Perez tengah mengalami masalah dengan Casillas. Namun, Presiden Madrid tersebut membantahnya. "Tidak benar jika kami tengah berseteru. Saya selalu mendukungnya," ujar Perez kepada acara tv di Spanyol; La Sexta.

"Ketika saya mengatakan beberapa pihak terkadang tidak membantu, itu tertuju untuk semua orang yang terlibat, bukan hanya Casillas. Saya berkata demikian untuk membelanya, bukan melawannya," imbuhnya.

Seakan ingin meredam isu panas di media Spanyol belakangan ini, Perez justru memberikan pujian kepada Casillas.

"Saya, terutama semua pihak di Real Madrid, sangat bangga dengan Casillas, ia merupakan salah satu penjaga gawang terbaik sepanjang sejarah sepakbola Spanyol. Terkadang kita berada di atas, dan terkadang berada di bawah, itulah hidup. Kendati demikian, profesionalisme tidak boleh dipinggirkan," pungkasnya.(lsxt/rdt)

Inilah Trailer Terbaru Game FIFA 14

Bola.net - Perusahaan game olahraga EA Sports baru saja merilis trailer terbaru untuk mempromosikan produk terbaru mereka, FIFA 14.

Dalam trailer ini ditampilkan berbagai tim dengan pemain-pemain terbarunya, seperti Edinson Cavani diPSG dan Radamel Falcao di AS Monaco.

Sayangnya, nama Gareth Bale yang sebelumnya menjadi cover untuk wilayah Britania Raya, tak ada dalamtrailer ini. Kemungkinan hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga jika Bale jadi hengkang ke Real Madrid.

Game ini sendiri rencananya akan diluncurkan secara resmi pada 27 September mendatang. Berikut trailergame FIFA 14 terbaru selengkapnya.

  (ea/pra)

Soccer War (1992)

Cerita Sang Jurnalis tentang Berdarahnya Sepakbola

Aji Wibowo - detikSport
thumbnail

Judul Buku: The Soccer War
Penulis: Ryszard Kapuscinski
Penerbit: Vintage International
Tahun: 1992
Tebal: 234

"Satu-satunya kesempatan bagi negara-negara kecil Dunia Ketiga untuk menarik perhatian dunia internasional adalah ketika mereka memutuskan untuk saling menumpahkan darah."

Meski berjudul The Soccer War, buku ini bukan buku bertema khusus sepakbola. The Soccer War adalah salah satu bab dalam keseluruhan buku yang berisi kumpulan petualangan, pengalaman dan reportase penulisnya dalam mengikuti dan mengalami langsung 27 peristiwa revolusi selama tahun 1960-an dan awal 1970 di negara-negara Afrika, Amerika Tengah, Timur Tengah dan lainnya.

Dalam buku yang setiap babnya menceritakan peristiwa revolusi di berbagai negara yang berbeda, bab berjudul The Soccer War [yang lantas menjadi judul buku ini] mengisahkan perang antara Honduras dan El Salvador yang dipicu oleh pertandingan sepakbola kualifikasi Piala Dunia 1970. Peristiwa yang sangat menarik dan amat mungkin ditulisnya sebagai sebuah buku tersendiri.

Ada banyak tulisan yang mengulas tentang perang sepakbola Honduras-El Salvador ini. Namun, kisah yang disampaikan Kapuscinski memiliki perbedaan dibanding lainnya. Kapuscinski menjadi salah satu jurnalis, jika bukan satu-satunya, yang berada di Honduras saat serangan pertama angkatan udara El Salvador menghujani Honduras dengan bom.

Kapuscinski sendiri merupakan sosok yang unik. Dia dianggap memiliki genre tersendiri yang disebut magic journalism. Istilah yang diciptakan untuknya oleh Adam Hochschild pada tahun 1994. Sedangkan Kapuscinski sendiri menyebutnya literary reportage atau reportase sastra atau yang lebih populer dengan sebutan literary journalism atau jurnalisme sastrawi.

Reportase-reportase disampaikan dengan cara yang unik, menggunakan alegori dan metafora untuk menyampaikan apa yang terjadi. Tapi genre penulisan ala Kapuscinski ini disebut literary [sastrawi] bukan karena dia menggunakan kalimat atau kata-kata yang indah dan berbunga-bunga layaknya puisi. Sebuah tulisan disebut literary journalism karena dia mengadopsi elemen-elemen cerita yang lazim kita temukan dalam karya fiksi: detil, adanya konflik, ada penokohan dan karakterisasi, ada gambaran suasana yang hidup dan rinci, penggunaan teknik plot, dll.

Hanya orang dengan etos jurnalisme yang kuat yang bisa mengerjakan genre ini. Sebab, kendati mengadopsi elemen-elemen dalam sastra di atas, toh semua materi tulisannya harus berdasarkan fakta, kenyataan dan tak boleh dikarang-karang. Jadi si penulis harus melakukan reportase secara meyakinkan, detail, menyeluruh sampai pada remeh-temeh yang mungkin dianggap tak penting: seperti gerak jari si tokoh, posisi lampu di kamar, atau cara meletakkan tissue di meja.

Itulah sebabnya Kapuscinski pernah menyebut kalau jurnalisme baginya bukanlah suatu karier atau semata pekerjaan, tapi juga sebuah misi, suatu tugas, yang mesti ditunaikan dengan sebaik-baiknya. Jangan heran jika tempat-tempatnya bertugas adalah tempat yang penuh risiko, tempat yang penuh dengan konflik dan peperangan, atau berbahaya karena kemiskinannya yang akut dan mengerikan.

Dengan pengantar singkat tentang Kapuscinski macam itulah kita bisa memahami bagaimana Kapuscinski mampu menghadirkan cerita yang sangat hidup tentang pertempuran Honduras dan El Salvador yang dipicu oleh pertandingan sepakbola.

The Soccer War atau Guerra Futbolistica adalah salah satu kisah besar bertema sepakbola yang melegenda seperti halnya Brasil yang gagal juara di hadapan 200 ribu pendukungnya di Maracana, atau setara dengan kisah-kisah tragis sepakbola lainnya.

Perang ini tentu saja dipicu oleh pertandingan sepakbola kedua negara yang sedang memperebutkan tiket ke Piala Dunia 1970 di Meksiko. Tapi akar masalahnya jauh lebih dalam dari itu. Konflik kedua negara sudah sangat tinggi, terutama terkait isu pengambilalihan paksa tanah milik imigran El Salvador yang tinggal di Honduras. Pemerintah Honduras saat itu sangat ingin mengambilpaksa dan memberikannya pada warga "asli" Honduras.

Kapuscinski memulai kisah dengan menyebut prediksi dari Luis Suarez yang mengatakan akan terjadi perang antara El Salvador dan Honduras setelah membaca berita yang melaporkan dua pertandingan kualifikasi itu. Luis Suarez merupakan jurnalis teman Kapuscinski yang tinggal bersama di Meksiko. Luis memberi pelajaran pada Kapuscinski tentang Amerika Latin dan bagaimana memahaminya. Luis digambarkan sebagai seseorang yang memiliki prediksi akurat, memprediksi kejatuhan Goulart di Brasil, diktator Bosch di Republik Dominika dan rezim Jimenez di Venezuela. Termasuk tentang kembalinya Peron sebagai Presiden Argentina, dan masa sudden death diktator Haiti, Francois Duvalier, di saat yang lain mengira Papa Doc –-julukan untuk Duvalier-- waktu itu masih memiliki banyak waktu. Intinya, Luis sangat paham politik di Amerika Latin.

Pun dengan dua pertandingan sepakbola itu, Luis menyatakan keyakinannya akan perang yang segera menjelang pada saat dunia tidak menaruh perhatiannya pada apa yang sedang terjadi. Pada pertandingan pertama di ibukota Honduras, Tegucigalpa, tuan rumah menang di menit terakhir. Pada saat yang bersamaan, gadis 18 tahun, Amelia Bolanos, yang melihat melalui televisi ketika striker Honduras Roberto Cardona mencetak gol penentu, mengambil pistol ayahnya dan bunuh diri dengan menembak tepat di jantungnya. Esoknya harian El Salvador, El Nacional menulis "Gadis muda tidak tahan melihat tanah airnya bertekuk lutut".

Pada masa perang 100 jam itu, Kapuscinski yang pada keseluruhan perang berada di Honduras melaporkan pandangan matanya tentang graffiti-grafiti yang terdapat di Tegucigalpa. Salah satunya adalah "WE SHALL AVENGE THREE-NIL" berdasar pada kekalahan Honduras saat leg kedua di Stadion Flor Blanca, San Salvador. Pertandingan yang berakhir dengan kekacauan dan kerusuhan, dua pendukung Honduras tewas, 150 mobil dibakar. Beberapa jam kemudian, perbatasan kedua negara pun ditutup.

Buku tersebut banyak menyebut tentang kebiasaan-kebiasaan yang umum terjadi pada sepakbola di Amerika Latin. Melalui Luis, disebut bahwa di Amerika Latin, batas antara sepakbola dan politik adalah samar. Maka bukan yang hal aneh jika Honduras dan El Salvador yang memang sudah memiliki ketegangan akibat persoalan non-sepakbola, menemukan lahan suburnya di sepakbola.

Pemakaman Amelia Bolanios, gadis yang bunuh diri itu setelah menyaksikan kekalahan negaranya di televisi, dihadiri presiden dan para menterinya, prosesi pemakamannya pun melibatkan para tentara. Ini adalah seremonial yang menautkan antara sepakbola, politik, sentimen nasional dan kebencian.

Praktek lain yang dianggap biasa di Amerika Latin adalah teror pada tim lawan jelang pertandingan. Baik tim El Salvador dan Honduras mendapat teror saat mereka bertandang sejak mereka hadir di hotel tempat mereka menginap. Kerumunan pendukung tuan rumah melempari kaca kamar hotel mereka dengan batu juga telur busuk. Teriakan, siulan dan ledakan petasan sepanjang malam. Idenya adalah tim yang kurang tidur, gelisah dan kelelahan pasti akan kalah.

Hal lain yang disebut tentang Amerika Latin adalah fungsi ganda stadion. Pada masa damai, stadion sepakbola adalah venue olahraga, sedangkan pada masa perang akan menjadi kamp konsentrasi atau bahkan kamp pengungsian.

Buku ini secara keseluruhan memang minim karena memang bukan buku yang bertema khusus sepakbola, namun banyak menyumbang informasi terkait perang sepakbola El Salvador-Honduras dan kebiasaan-kebiasaan sepakbola yang membantu pemahaman kita tentang sepakbola di Amerika Latin, karena beberapa kebiasaan masih berlanjut hingga saat ini.
Buku berbahasa Inggris yang diterjemahkan oleh William Brand dari bahasa Polandia terbit pada tahun 1992, sedangkan versi Polandia yang berjudul 'Wojna Futbolowa' terbit 1978. Beberapa tahun kemudian, tepatnya 2004 terbit buku 'How Soccer Explains the World: The Unlikely Theory of Globalization’' oleh seorang jurnalis New Republic, Franklin Foer. Sulit untuk tidak menyimpulkan bahwa buku yang diterbitkan oleh HarperCollins itu membawa warna reportase ala Kapuscinski.

Jika apa yang dimulai oleh Kapuscinski dan yang dilanjutkan oleh Foer juga diikuti oleh para penulis sepakbola dewasa ini, maka gemuruh sepakbola bisa lebih tertangkap. Bukan sekadar tulisan hasil studi pustaka yang berjarak dan kaku.

Sementara bagi Kapuscinski, buku berjudul Soccer War ini, terutama bab tentang perang Honduras vs El Salvador, adalah pemenuhan terhadap masa lalunya yang memang penuh konflik. Dan konflik di masa lalunya itu pun tidak bisa tidak memang terkait dengan sepakbola.

Masa kecilnya di Pinks, dulu wilayah Polandia sekarang jadi wilayah Belarus, diwarnai adegan yang tak mungkin dilupakan. Dikisahkannya dalam tulisan menyentuh berjudul When There Is Talk of 1945, dia menulis begini: sepulang sekolah, dia bermain dengan teman-teman masa kecilnya. Saat bola terlempar ke arah semak-semak, salah seorang rekannya masuk ke semak-semak itu untuk memungut bola. Lalu tiba-tiba semak-semak itu meledak oleh bom. Teman masa kecilnya tewas saat sedang bermain bola.

Soccer War mengabadikan pengalaman dan ingatan Kapuscinski tentang sepakbola sebagai bagian dari kekerasan, perang dan politik.


====

* Akun twitter penulis: @adjiok dari @panditfootball

La Fabrica vs La Masia

La Fabrica vs La Masia

Bola.net - Beberapa waktu lalu Gerard Pique memberikan sindiran kepada kebijakan transfer Real Madrid. Pique mengatakan bahwa Madrid belanja besar musim ini karena gagal meraih trofi musim lalu.

Pique kemudian membanggakan sistem yang selama ini dianutBarcelona FC. Dengan mengutamakan pemain didikan sendiri, Barca bisa meraih kejayaan dengan generasi emas yang ada saat ini.

Komentar Pique itu kemudian memicu pertanyaan: Bagaimana kontribusi akademi Madrid dan Barca terhadap skuad utama mereka? Yang paling penting, tentu saja, seberapa besar pengaruh akademi klub dalam menentukan kebijakan transfer klub?

Sejauh ini Madrid terkesan tak terlalu banyak memakai pemain lulusan La Fabrica mereka. Sebaliknya, Barca sangat mementingkan peran pemain asli klub untuk membangun tim utama.

Apakah benar bahwa Barca dan Madrid memiliki kebijakan transfer yang bertolak belakang? Berikut kami sajikan jawabannya berdasarkan statistik transfer kedua klub dalam lima tahun terakhir. Untuk melengkapinya, kami sajikan daftar transfer lengkap kedua tim dalam setengah dekade terakhir. (mrc/hsw)

1. Daftar Transfer Madrid
2013-2014
  • Masuk: Carvajal (6,5), Bale (99), Casemiro (6), Illarramendi (39), Isco (24).
  • Keluar: Albiol (11), Özil (50), Higuaín (40), Callejón (10), Adán (0), Kaká (0).

2012-2013
  • Masuk: Modric (30), Diego López (3,5).
  • Keluar: Carvajal (5), Altintop (3), Gago (3,5), Canales (7,5), Lass (8), Joselu (6), Granero (8).

2011-2012
  • Masuk: Sahin (10), Callejón (5), Varane (10), Coentrao (30).
  • Keluar: Sarabia (3), Juan Carlos (2,5), Garay (5,5), Fran Rico (1).

2010-2011
  • Masuk: Di María (25), Canales (5), Carvalho (8), Khedira (10), Özil (15), Pedro León (10).
  • Keluar: Guti (0), Raúl (0), Rodrigo Moreno (6), Marcos Alonso (2,5), Van der Vaart (10), Soldado (3).

2009-2010
  • Masuk: Albiol (15), Kaká (65), Granero (4), Negredo (5), Cristiano Ronaldo (96), Benzema (35), Arbeloa (4) , Xabi Alonso (30).
  • Keluar: Saviola (5), Codina (0), Javi García (7), Parejo (4), Robben (25), Sneijder (18), Negredo (15), Bueno (3), Schorch (2), Heinze (1), Huntelaar (15), Miguel Torres (2).
Keterangan: Harga dalam juta euro.

2. Daftar Transfer Barca
2013-2014
  • Masuk: Neymar (57).
  • Keluar: Thiago (25), Villa (5), Fontás (0), Muniesa (0).

2012-2013
  • Masuk: Jordi Alba (14), Alex Song (19).
  • Keluar: -

2011-2012
  • Masuk: Kiko Femenia (2), Alexis Sánchez (26), Cesc (34), Rodri (1,5).
  • Keluar: Víctor Vázquez (0), Cáceres (3,5), Oriol Romeu (5), Jeffren (4), Maxwell (4) .

2010-2011
  • Masuk: Villa (40), Mascherano (22), Adriano (9,5)
  • Keluar: Touré (24), Ibrahimovic (24), Chigrinskiy (15).

2009-2010

  • Masuk: Maxwell (4,5), Keirrison (14), Ibrahimovic (87) dan Chigrinskiy (25)
  • Keluar: Jorquera (0)

3. Uang Transfer
Ketika dibandingkan, Real Madrid memimpin di sektor ini. Maksudnya, Madrid mengeluarkan lebih banyak uang untuk membeli pemain sekaligus menerima uang lebih banyak dari penjualan pemain ketimbang Barca.

Los Blancos sudah menghabiskan 572 juta euro selama lima tahun terakhir untuk membeli pemain baru. Sementara itu, Barca 'hanya' mengeluarkan uang sebesar 355 juta euro.

Dalam hal penjualan pemain, Madrid sudah menerima 282 juta euro dari penjualan pemain. Barca, di sisi lain, cuma mengantongi dana 137 juta euro hasil dari menjual pemain.

Kesimpulannya; Madrid mengalami defisit transfer sebesar 290 juta euro sedangkan Barca mengalami defisit sebesar 217 juta euro. Jarak 73 juta euro bukanlah angka yang besar jika yang dibicarakan adalah transfer duo Clasico selama lima musim.

4. Penjualan Pemain Akademi
Dalam lima tahun terakhir, Madrid sudah melepas 21 pemain didikan akademinya. Dari hasil penjualan itu, El Real mendapat suntikan dana sebesar 91 juta euro.

Barca, dalam periode yang sama, hanya melepas tujuh produk akademinya. Dari penjualan itu, Barca mendapatkan dana senilai 34 juta euro.

Di sisi ini, bisa disimpulkan bahwa Barca memang cenderung mempertahankan pemain akademinya. Bukan itu saja, jika dirata-rata, Barca menerima uang lebih besar per pemain dibanding Madrid.

5. Debut Pemain Akademi
Barca memberikan kesempatan debut kepada 25 pemain didikan La Masia selama lima tahun terakhir. Dari jumlah itu, lima pemain menjadi anggota tim utama saat ini (Tello, Montoya, Sergi Roberto, Bartra and Busquets).

Madrid memberikan kesempatan debut kepada 20 pemain mereka dalam lima tahun terakhir. Hanya ada tiga pemain yang saat ini tersisa (Morata, Nacho dan Jese).

Dari semua pemain di atas, hanya Sergio Busquets yang benar-benar memiliki posisi aman di tim utama masing-masing. Para pemain lain kebanyakan dipakai dalam skema rotasi pelatih.

6. Kesimpulan
Kesimpulan pertama tentu saja adalah bahwa kedua klub memiliki pandangan berbeda dalam membentuk tim yang tangguh. Secara sekilas, Barca memang mengutamakan pemain binaan klub sedangkan Madrid tak pernah malu belanja besar.

Ada 17 pemain La Masia yang menghuni tim utama Barca yang totalnya berjumlah 25 pemain. Namun Barca juga tidak bisa dikatakan sebagai klub yang hemat. Kebijakan transfer Barca tak bisa serta-merta dikatakan cerdas dan hemat.

Barca kerap membeli pemain dengan harga relatif tinggi dan kemudian menjualnya dengan jauh lebih murah. Defisit transfer sebesar 218 juta euro dalam lima tahun adalah buktinya. Jika dirata-rata, Barca kehilangan 44 juta euro untuk belanja pemain per musim.

Di sisi lain, Madrid tak pernah sungkan membayar mahal untuk pemain yang mereka inginkan. Dalam lima tahun terakhir, mereka sudah memecahkan rekor transfer tiga kali. Akan tetapi, dilihat dari sudut pandang ekonomi, Madrid mampu mendapatkan hasil setimpal dengan kehadiran pemain-pemain mahal itu. Pendapatan kotor mereka selalu menjadi yang tertinggi di dunia dalam beberapa tahun terakhir.

Membanjirnya pemain-pemain bintang dari klub lain nyatanya juga tak membuat Madrid bangkrut. Jika dirata-rata, mereka kehilangan 58 juta euro per tahun untuk membeli pemain.

Tapi ada tren kecil yang terjadi; Madrid perlahan-lahan bergerak menuju model pengembangan pemain seperti Barcelona. Selisih pengeluaran kedua tim semakin mengecil dan Madrid, dengan desakan dari suporternya, kini mulai mau memasukkan para pemain dari La Fabrica ke tim utama. Jumlahnya memang kecil dan peran mereka juga tak besar, tapi itu adalah langkah awal yang besar bagi klub seperti Real Madrid.

Jumat, 20 September 2013

Getafe: Madrid Bukan Hanya Bale dan Ronaldo

Getafe: Madrid Bukan Hanya Bale dan Ronaldo
Bale dan Ronaldo. © AFP

Bola.net - Pemain tengah GetafeMiguel Marcos Madera, atauMichel, meminta timnya untuk tidak terfokus pada kehadiran Gareth Baledan Cristiano Ronaldo saat bertandang ke Santiago Bernabeu akhir pekan nanti (23/09/13).

Telah kita ketahui bahwa kolaborasi kedua pemain tersebut sudah menjadi momok bagi setiap lawan Real Madrid. Namun, Michel berharap Getafe tak terganggu dengan kehadiran Bale dan Ronaldo di skuadCarlo Ancelotti.

"Bale dan Ronaldo merupakan pemain yang istimewa. Ya, tanpa diragukan lagi. Tetapi Getafe harus fokus dan tetap memberikan kemampuan terbaik, serta bermain secara agresif," ujar Michel kepadaFootball-Espana.

"Bale tengah tumbuh menjadi pemain yang hebat, sementara Ronaldo adalah salah satu pemain terbaik di dunia. Namun, Madrid bukan hanya mereka. Semua elemen di klub itu patut diwaspadai," tutupnya.(foes/rdt)

Pellegrini: Moyes Sudah Pasti Tertekan Gantikan Sir Alex



Bola.net - Manajer Manchester CityManuel Pellegrini, merasa yakin jika David Moyes pasti tertekan usai didapuk menggantikan Alex Ferguson di Old Trafford.

Moyes ditunjuk sebagai manajer anyar Manchester United pada akhir musim lalu, setelah Sir Alex mundur dari jabatan yang telah diemban selama lebih dua dekade. Sayang start kurang sempurna yang dilakoni United musim ini memunculkan keraguan pada kemampuan Moyes.

Hal serupa juga tampak dari pendapat Pellegrini, yang akhir pekan ini juga bakal melakoni derby Manchester pertamanya, setelah menggantikan Roberto Mancini di awal musim. Ia begitu yakin jika Moyes pasti kesulitan untuk seketika mampu mengikuti jejak Fergie.

"Mustahil untuk tidak berada di dalam tekanan ketika menggantikan Alex Ferguson. Menangani tim seperti United, anda selalu berada dalam tekanan besar," ujar Pellegrini.

"Namun hal itu takkan selalu buruk, karena itu adalah cara yang baik untuk bekerja dan anda tahu apa yang harus dikerjakan." (sw/atg)

Pellegrini: Derby Manchester Bernilai Enam Poin

Pellegrini: Derby Manchester Bernilai Enam Poin
Manuel Pellegrini sadar krusialnya laga derby Manchester. © AFP

Bola.net - Manajer Manchester CityManuel Pellegrini, menilai jika pertandingan derby menghadapi Manchester United besok malam lebih dari sekedar laga dengan label spesial.

Akhir pekan ini, Pellegrini akan menjalani derby Manchester pertamanya, setelah tiba di Etihad Stadium pada awal musim untuk menggantikanRoberto Mancini. Gairah untuk memenangkan derby perdana menjadi motivasinya kali ini.

Bagi sebagian pemain dan pihak klub yang sudah lebih awal merasakan ketatnya atmosfer derby, maka laga ini akan menjadi lebih dari sekedar perebutan tiga poin. Lebih dari itu, Pellegrini pun menolak untuk mendapatkan hasil seri di pertandingan ini.

"Saya tidak kemari untuk mengetahui seberapa penting derby ini, namun dengan bekerja dan tinggal di sini, saya tahu ini adalah sebuah laga spesial," ujar Pellegrini bersemangat.

"Ini adalah pertandingan bernilai enam poin. Sangat penting untuk menang, menghadapi salah satu tim yang paling berpengaruh. Lebih penting memenangkan pertandingan daripada tidak kalah (seri). Tentu jika anda tidak bisa menang, maka lebih baik untuk tidak kalah. Namun kami akan berupaya untuk menang sejak awal." (gl/atg)

Asal Konsisten, Arsenal Bisa Juara


Bola.net - Manajer ArsenalArsene Wenger mengatakan bahwa timnya bisa merebut gelar juara Premier League pada musim ini.

Namun, gelar juara tersebut bisa terwujud asalkan The Gunners selalu tampil konsisten dalam setiap pertandingan. Termasuk, lanjutnya, ketika Arsenal menghadapi Stoke pada pekan ini.

Bagi Wenger, saat melawan Stoke nanti, timnya wajib mendapatkan tiga poin. Sebab, siapapun lawan yang akan dihadapi, jika The Gunners ingin menjadi raja di Premier League maka kemenangan menjadi harga mutlak.

"Saya yakin kami memiliki kesempatan untuk berlomba menjadi juara. Terlalu dini tentunya menilai siapa yang akan berada di perebutan juara dan siapa yang tidak," kata Wenger.

"Kami tahu empat hingga lima klub tengah berlomba untuk merebut gelar juara, maka kami harus bermain konsisten," tandasnya. (pst/gag)

Belum Fit, Bale Sanggup Saingi "Manusia Tercepat Dunia"


Gareth Bale (REUTERS/Heino Kalls)
VIVAbola - Kecepatan, itulah salah satu skill andalan Gareth Bale. Tercatat pada laga melawan Villarreal, akhir pekan lalu, pemain anyarReal Madrid itu sanggup berlari mencapai 40 kilometer per jam.

Jika dibanding-bandingkan, kecepatan Bale itu berbeda tipis dengan catatan rekor raja sprint dunia saat ini, Usain Bolt. Atlet yang dijuluki sebagai manusia tercepat di dunia itu diketahui mampu berlari hingga 43 kilometer per jam.

Namun, yang menarik, meski hampir menyamai torehan Bolt, Bale mengaku masih cemas dengan kondisi kebugarannya sekarang. Ya, sebelum hengkang ke Madrid, pemain timnas Wales itu tidak pernah dimainkan oleh mantan klubnya, Tottenham Hotspur, saat pramusim.

Karena alasan itu pula, pelatih Carlo Ancelotti sempat ragu menurunkan Bale di pertandingan melawan Villarreal. Juga duel Liga Champions kontra Galatasaray.

"Saya tidak begitu yakin dengan kondisi kebugaran saya. Itu sangat tidak membantu," kata Bale dikutip Daily Mail, Kamis, 19 September 2013.

"Saya tidak bermain sepanjang musim panas lalu. Saya harus tampil lebih sering untuk mengembalikan kondisi fisik seperti semula," sambungnya. (one)

Kalah Tiga Kali Beruntun, Mourinho Bantah Chelsea Kritis

Chelsea akan berupaya bangkit saat menjamu Fulham, malam nanti.

Pelatih Chelsea, Jose Mourinho (REUTERS/Dylan Martinez)
VIVAbola - Performa Chelsea tengah mendapat sorotan setelah mengalami tiga kekalahan beruntun. Meskipun demikian, ManajerChelsea Jose Mourinho membantah jika timnya sedang mengalami krisis.

Chelsea secara mengejutkan takluk 1-2 dari Basel di Stamford Bridge pada Rabu di ajang Liga Champions. Sebelumnya, The Blues kalah dari Everton di Premier League dan Bayern Munich di Piala Super Eropa.

"Penilaian saat ini berlangsung normal. Saya telah bekerja di dunia sepakbola dalam waktu lama jadi tidak terkejut dengan penilaian yang ada, karena memang selalu ada pendapat dan kritik. Saya tidak terkejut, saya tidak khawatir," kata Mourinho seperti dilansirSoccerway.

"Bagi saya, ini bukanlah krisis. Ini adalah dua hasil buruk. Saya punya pekerjaan yang harus dilakukan. Saya tahu ke mana akan pergi dan langkah-langkah yang akan dilakukan," ucap pria 50 tahun ini.

Mourinho mengaku kesulitan saat harus kembali menukangi Chelseamusim ini. Menurutnya, Chelsea menganut filosofi yang berbeda dalam beberapa tahun ini. Itu membuatnya harus sedikit beradaptasi.

"Saya tak suka cara bermain Chelsea dalam beberapa tahun terakhir. Kami punya pemain yang bisa mengubah keadaan, kami ingin memainkan gaya yang berbeda," kata pria berkebangsaan Portugal ini.

Chelsea akan berupaya bangkit saat menjamu Fulham di Stamford Bridge malam ini, Sabtu 21 September 2013. Mourinho punya tugas berat karena The Blues hanya sanggup memenangkan satu dari lima laga melawan sesama tim London Barat itu.

Chelsea saat ini menempati posisi keenam Premier League. Mereka mengumpulkan tujuh poin dari empat laga, tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen, Liverpool. (kd)

Menpora Cup: Suporter Diminta Tak Nyalakan Kembang Api

Empat tim akan bersaing di Malang di ajang Menpora Cup.

Konferensi pers Menpora Cup di Malang (Slamet Mulyono (Malang))
VIVAbola – Kota Malang akan menjadi tuan rumah ajang Menpora Cup 2013 grup B pada 21 hingga 29 September 2013. Panpel lokal meminta agar para suporter khususnya Aremania yang hadir tidak menyalakan flare atau kembang api.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu panpel lokal, Abdul Haris. Ini karena ajang Menpora Cup disaksikan oleh banyak pihak dari dunia Internasional. Jika sampai suporter menyalakan kembang api, itu  akan berdampak kurang baik terhadap sepakbola secara nasional dan khususnya Malang. Tidak menutup kemungkinan Indonesia akan terkena sanksi, 

“Saya minta rekan Aremania nanti tidak menyalakan flare demi sepakbola di Malang,“ ujar Abdul Haris dalam konferensi pers di Hotel Regent Kota Malang.

Ajang Menpora Cup di Malang akan diikuti empat tim, yakni Arema Indonesia, Persepam Madura United (MU), Mitra Kukar dan tim asal Filipina, Loyola Meralco Sparks. Hari ini akan berlangsung dua pertandingan di Stadion Kanjuruhan Malang. Di laga perdana pukul 15.30, Mitra Kukar akan menghadapi MU. Sedangkan di laga kedua pukul 18.30, Arema akan menghadapi Loyola Meralco.
 
Panpel Arema ini juga menambahkan rencananya akan mencetak tiket untuk kelas ekonomi 35 ribu dengan harga Rp25.000,00, sedangkan tiket kelas VIP akan dicetak 2500 lembar dengan harga Rp 75.000,00 dan harga tiket VVIP Rp 100.000,00 dicetak 500 lembar.Dalam setiap pertandingan akan diterjunkan 500 aparat keamanan dari TNI–Polri serta ditambahkan 100 match steward .
 
Sementara itu, pelatih Mitra Kukar, Stefan Hansson menjelaskan ada dua tim yang menurutnya sudah memahami pola permainannya yakni Arema dan MU. Namun, dia mengaku buta dengan kekuatan Loyola Meralco. Dia juga memuji suporter Arema, Aremania.

"Ketika bertanding di Malang saya menyukai Aremania karena sangat fantatis," ungkap Hansson. 

Timnas U-23 Agendakan Uji Coba Setelah ISG


Pelatih Timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan (bertopi) (ANTARA FOTO/ Feny Selly)
VIVAbola - Timnas Indonesia U-23 masih membutuhkan uji coba setelah berkiprah di ajang Islamic Solidarity Games. Hal itu diperlukan untuk semakin mematangkan persiapan menjelang SEA Games 2013, Myanmar.

Awalnya, Garuda Muda dijadwalkan hanya akan menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta usai berkiprah di ISG. Namun, pertandingan uji coba tambahan dirasa perlu menyusul penyusutan peserta di cabang olahraga ISG.

Saat ini, cabor ISG hanya diikuti oleh 7 negara saja. Itu berarti, timnas Indonesia maksimal akan menjalani 4 laga jika mereka melaju hingga partai final. Jumlah tersebut dirasa masih belum cukup. Jika sesuai skema awal ketika diikuti 12 tim, maka timnas Indonesia bisa melakoni lebih dari 4 pertandingan.

"Sepertinya akan ada uji coba. Saya sudah sampaikan permintaan kepada BTN. Untuk timnya, saya masih belum mau membeberkan karena masih diusahakan," kata pelatih timnas U-23, Rahmad Darmawan, kepada VIVAbola.

"Tapi, ISG bisa jadi modal berharga untuk para pemain. Mereka mendapatkan pengalaman bagus di ajang ini," sambung dia.

Selain pengalaman, sebenarnya masih ada keuntungan lain yang bisa didapatkan oleh timnas U-23. RD menjelaskan, program yang diterapkannya untuk Kurnia Meiga dan kawan-kawan memang berbeda dari tim-tim lain.

Jika tim lain melakukan pemusatan latihan untuk mempersiapkan diri mengikuti turnamen, maka tidak dengan timnas U-23. "Ini memang program terbalik. Tapi ada keuntungannya," tutur RD.

"Kalau setiap tim melakukan pemusatan latihan terlebih dulu baru ikut turnamen, maka tidak dengan timnas U-23. Kami ikut turnamen dulu baru menggelar pemusatan latihan. Keuntungannya, tim pelatih sudah tahu kekurangan masing-masing pemain dan akan diperbaiki di masa pemusatan latihan," pria kelahiran Metro, Lampung, tersebut menjelaskan.

Timnas U-23 telah mengawali kiprah mereka di ISG dengan baik setelah menekuk Maroko dengan skor tipis 1-0. Timnas U-23 baru akan melakoni partai kedua dengan melawan Palestina pada 24 September 2013. 

Teken Kontrak Baru, Totti di Roma Hingga 2016

Mohammad Resha Pratama - detikSport
AFP/MAURIZIO PARENTI
Roma - Akhirnya kepastian soal kontrak baru Francesco Totti muncul setelah AS Roma dan kaptennya itu sepakat memperpanjang durasi tinggalnya di Olimpico hingga tiga tahun ke depan.

Kepastian ini diumumkan langsung oleh manajemen tim dalam jumpa pers di Trigoria, Jumat (20/9) malam WIB. Selain Totti, hadir juga presiden Roma James Pallotta.

Suasana ruangan jumpa pers dibuat se-Totti mungkin dengan memajang sekitar tujuh jersey Totti dari beberapa musim berbeda, yang difigura.

Kontrak Totti yang sejatinya habis akhir musim ini diperbarui selama dua musim dan pemain 36 tahun itu akan berseragam I Lupi hingga Juni 2016 -- atau dua bulan sebelum dirinya genap 40 tahun.

"Aku cinta klub ini dan mereka pun mencintaiku," ujar Totti membuka jumpa pers itu.

"Aku ingin berterima kasih kepada presiden yang memberiku kesempatan untuk tetap mengenakan seragam yang selalu kucintai dan kudukung," sambungnya seperti dilansir Football Italia.

"Semuanya ingin hal ini (kontrak baru) terjadi, diriku dan juga klub.

"Aku punya dua tahun dalam kontrak lagi, tanggung jawab untuk dua tahun ke depan, kami masih punya banyak hal yang harus dikerjakan dan aku berharap kami bisa melakukan yang terbaik untuk Roma," papar suami Ilary Blasi itu.

Totti memainkan debut profesionalnya untuk tim ibukota ini di musim 1992/1993. Setelahnya ia sudah tampil 681 kali dan menyumbang 283 gol. Prestasi terbaiknya adalah mengantarkan Giallorossi menjadi juara Seri A tahun 2001.


(mrp/a2s)

Guti Pilih Ronaldo-Bale Ketimbang Messi-Neymar

Rossi Finza Noor - detikSport
Real Madrid via Getty Images/Angel Martinez
Madrid - Jika ditanya mana duet yang lebih baik, Cristiano Ronaldo-Gareth Bale atau Lionel Messi-Neymar, maka Guti akan memilih yang pertama. Apa alasannya?

Guti tentu punya alasan lebih daripada sekadar fakta bahwa Ronaldo dan Bale membela bekas klubnya, Real Madrid. Dia menyebut bahwa dirinya merasa Ronaldo dan Bale bisa memberikan opsi permainan lebih ketimbang Messi dan Neymar.

"Ronaldo dan Bale atau Messi dan Neymar? Saya pilih Ronaldo dan Bale," ujarnya seperti dilansirMarca.

"Mereka memberikan lebih banyak opsi gaya main, apalagi ketika sedang buntu. Mereka juga sangat cepat."

Guti juga mengaku senang dengan kedatangan Bale seraya menyebut gelandang asal Wales itu sebagai salah satu yang terbaik.

"Tidak banyak pemain yang bisa dihargai semahal itu. Bale adalah salah satu yang terbaik dan kami senang dia bergabung dengan Madrid."


(roz/roz)

Piala AFF U-19

Final Pertama untuk 'Garuda Muda'

Rossi Finza Noor - detikSport
detikSurabaya/Bruriy Susanto
Jakarta - Indonesia untuk pertama kalinya berhasil melaju ke final Piala AFF U-19. Indonesia pun berpeluang menjadi juara untuk pertama kalinya juga.

'Tim Garuda Muda' melaju ke final setelah mengalahkan Timor Leste 2-0 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (20/9/2013) malam. Kedua gol Indonesia diciptakan oleh Ilham Udin Armayin dan M. Hargianto.

Di final Indonesia akan berjumpa dengan Vietnam, yang beberapa jam sebelumnya mengalahkan Laos 1-0 di Stadion Petrokimia, Gresik. Gol semata wayang itu diceploskan Cong Phuong pada menit ke-74.

Bagi Indonesia, ini adalah keberhasilan pertama melaju ke final turnamen yang sudah dihelat sejak 2002 ini. Pada sembilan perhelatan sebelumnya, Indonesia tiga kali hanya sampai fase grup, sementara enam sisanya bahkan tidak lolos kualifikasi.

Sementara, Vietnam sendiri sudah pernah satu kali menjuarai Piala AFF U-19 ini, yakni pada perhelatan tahun 2007 di mana mereka sukses menundukkan Malaysia 1-0 di final.

Laga final antara Indonesia melawan Vietnam akan dihelat pada hari Minggu (22/9/2013) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Jelang City vs MU

De Gea Pede Hadapi Derby Manchester

Femidiah - detikSport

Man United via Getty Images/Tom Purslow
Manchester - Tak ada alasan bagi para punggawa Manchester untuk pesmistis menghadapi derby sekota, Minggu (22/9/2013). Setidaknya demikianlah yang dikatakan David De Gea. 

Kemenangan atas Bayern Leverkusen pada matchday I Liga Champions menjadi pemantik motivasi. Aksi Wayne Rooney yang mencetak gol ke-200 selama berseragam United juga diyakini akan mempunyai efek positif saat melawat ke kandang City. Begitu pula dengan donasi gol Robin van Persie yang diharapkan berlanjut pada derby nanti. 

"Kemenangan itu benar-benar memancing kepercayaan diri kami menghadapi pertandingan Minggu nanti. Sangat penting memulai pertandingan dengan sebuah kemenangan dari pertandingan sebelumnya," kata De Gea kepada situs resmi klub. 

"Masih ada beberapa hari untuk persiapan duel dengan City. Kami memang mengincar pertandingan itu."

"Rooney tidak hanya membuat gol, dia bermain bola dengan sangat istimewa. Dia menunjukkan arti kerja keras dan membuat tim tampil dinamis."

"Sangat bagus buat kami setiap kali dia dan Robin bikin gol. Yang paling penting: mereka adalah pemain kunci dan duet mereka akan berimbas besar bagi klub," ujar penjaga gawang asal Spanyol ini.

Terakhir kali melawat ke Etihad Stadium, United menang 3-2 atas City. Ketika itu, kemenangan mereka ditentukan lewat gol tendangan bebas Van Persie.