Sebuah laporan dari hasil pembongkaran phablet terbaru Samsung, yakniGalaxy
Note 3 mengungkapkan bahwa biaya yang diperlukan untuk memproduksi
phablet canggih tersebut adalah US $232 atau sekitar Rp 2,6 juta saja. Biaya produksi Galaxy Note 3 ini lebih mahal Rp 200 ribu dari Galaxy S4.
Seperti yang kita ketahui, Phablet Galaxy Note 3 ini menggunakan layar berukuran 5,7 inci berteknologi Super AMOLED dengan resolusi full HD 1920 x 1080 piksel dan menggunakan sistem operasi Android 4.3 Jelly Bean.
Sektor dapur pacu, ditenagai oleh chipset Samsung Exynos 5 Octa 5420 yang mengusung prosesor quad-core ARM Cortex-A7 dengan kecepatan 1,3GHz dan prosesor quad-core ARM Cortex-A15 dengan kecepatan 1,8GHz yang dipadukan dengan memori RAM sebesar 3GB, serta grafis dari Mali-T628 MP6.
Berdasarkan laporan tersebut, komponen yang paling mahal dari Galaxy Note 3 adalah layar touchscreen-nya yang mencapai $61 yang kemudian disusul dengan harga SoC atau chipset yang mencapai $49.50. Komponen kamera Galaxy Note 3 harganya $15 dan komponen konektivitas mencapai $14.
Tak hanya itu, Galaxy Note 3 ini juga menggunakan komponen tambahan dengan total mencapai $26.5. Sedangkan komponen NAND flash yang
digunakan sebagai memori internal Galaxy Note 3 harganya $15 dan memori
RAM 3GB yang digunakan oleh phablet ini menghabiskan biaya $10. Total
semuanya adalah $232 atau Rp 2,6 juta.
Laporan pembongkatan dan perkiraan harga komponen phablet Samsung Galaxy
Note 3 bersumber dari VR-Zone China yang menggunakan referensi dari
rantai pasokan pembuatan phablet tersebut.
Seperti yang dilansir dari VR-Zone (03/10/2013), phablet Galaxy Note 3 ini adalah salah satu produk Samsung yang digemari konsumen. Di Indonesia, phablet Galaxy Note 3 ini dijual dengan harga Rp 8,88 juta.
0 komentar:
Posting Komentar