AFP/OZAN KOSE
Monako - AS Monaco mengungkapkan bahwa mereka sempat berniat memboyong Cristiano Ronaldo di musim panas ini. Tapi hal itu urung dilakukan karena mereka terlanjur membeli Radamel Falcao.
Sejak promosi ke Ligue 1, Monaco memang langsung belanja besar-besaran di mana mereka mendatangkan banyak pemain di antaranya Falcao, James Rodriguez, dan James Rodriguez yang menghabiskan dana lebih dari 120 juta euro.
Tapi rupanya aktivitas belanja Monaco itu belum membuat puas sang pemilik yang adalah miliuner Rusia, Dmitry Rybolovlev. Rybolovlev diklaim juga meminati tanda tangan Ronaldo yang beberapa waktu lalu masa depannya bersama Real Madrid sempat dispekulasikan.
Sempat diberitakan akan hengkang karena tak jua mendapat kontrak baru, Ronaldo pun akhirnya meneken kesepakatan baru yang membuat pesepakbola Portugal itu digaji 17 juta euro per musim.
Monaco boleh dianggap sudah melewatkan kesempatan emas untuk mengontrak Ronaldo, mengingat mereka sebenarnya sanggup menggaji Ronaldo lebih besar dari yang diberikan Madrid.
Tapi karena Monaco sudah lebih dulu memboyong Falcao, maka klub asal Prancis itu harus mengurungkan niatnya. Selain itu Monaco sendiri ingin menggiatkan akademi sepakbolanya.
"Kami bertemu di musim semi lalu tapi kami tidak ada pembicaraan karena dia masih milik Real Madrid dan sedang dalam negosiasi untuk kontrak baru. Lalu kami sedang mengusahakan untuk mendatangkan Falcao," ujar wakil presiden Monaco, Vadim Vasilyev, seperti dilansir AS.
"Tapi kami harus tahu diri karena kami tidak bisa memiliki Cristiano (Ronaldo) dan Falcao bersamaan. Jelas kami ingin membeli Cristiano tapi kami sudah mengeluarkan banyak uang dan di masa depan kami ingin menekan pengeluaran," sambungnya.
"Kami tidak bisa jor-joran seperti itu terus. Lebih baik sedikit berbelanja dan fokus pada pembinaan pemain muda agar jadi yang terbaik di Prancis," demikian dia.
Sejak promosi ke Ligue 1, Monaco memang langsung belanja besar-besaran di mana mereka mendatangkan banyak pemain di antaranya Falcao, James Rodriguez, dan James Rodriguez yang menghabiskan dana lebih dari 120 juta euro.
Tapi rupanya aktivitas belanja Monaco itu belum membuat puas sang pemilik yang adalah miliuner Rusia, Dmitry Rybolovlev. Rybolovlev diklaim juga meminati tanda tangan Ronaldo yang beberapa waktu lalu masa depannya bersama Real Madrid sempat dispekulasikan.
Sempat diberitakan akan hengkang karena tak jua mendapat kontrak baru, Ronaldo pun akhirnya meneken kesepakatan baru yang membuat pesepakbola Portugal itu digaji 17 juta euro per musim.
Monaco boleh dianggap sudah melewatkan kesempatan emas untuk mengontrak Ronaldo, mengingat mereka sebenarnya sanggup menggaji Ronaldo lebih besar dari yang diberikan Madrid.
Tapi karena Monaco sudah lebih dulu memboyong Falcao, maka klub asal Prancis itu harus mengurungkan niatnya. Selain itu Monaco sendiri ingin menggiatkan akademi sepakbolanya.
"Kami bertemu di musim semi lalu tapi kami tidak ada pembicaraan karena dia masih milik Real Madrid dan sedang dalam negosiasi untuk kontrak baru. Lalu kami sedang mengusahakan untuk mendatangkan Falcao," ujar wakil presiden Monaco, Vadim Vasilyev, seperti dilansir AS.
"Tapi kami harus tahu diri karena kami tidak bisa memiliki Cristiano (Ronaldo) dan Falcao bersamaan. Jelas kami ingin membeli Cristiano tapi kami sudah mengeluarkan banyak uang dan di masa depan kami ingin menekan pengeluaran," sambungnya.
"Kami tidak bisa jor-joran seperti itu terus. Lebih baik sedikit berbelanja dan fokus pada pembinaan pemain muda agar jadi yang terbaik di Prancis," demikian dia.
0 komentar:
Posting Komentar